Selasa, 10 Januari 2017

Tahun Baru



Liburan Tahun Baru
Hari libur atau liburan adalah suatu masa di mana orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan. Umumnya liburan terjadi pada pertengahan tahun atau akhir tahun, juga pada hari raya. Dalam kondisi khusus seperti bencana alam, hari libur dapat ditetapkan oleh pemerintah. Di Indonesia hari libur kebanyakan berdasarkan hari perayaan dari suatu agama tertentu. Selain itu ada pula hari libur nasional seperti tanggal 17 Agustus, & Pemilu/Pemilukada dengan Kepala Daerah, Kepala Negara, & Anggota Legislatif yang untuk seluruh Daerah & Negara sekitarnya. Salah satu libur nasional adalah liburan tahun baru.

Dari sini liburan tahun baru yang saya bahas adalah tahun baru masehi. Di Indonesia, liburan tahun baru bersamaan dengan liburan antara semester 1 dan semester 2. Liburan tahun baru juga berdekatan dengan hari natal. Tahun baru sering dirayakan dengan bergadang sampai setidaknya tengah malam, pesta, dan menonton kembang api.
Perayaan pergantian tahun sering ditemui di berbagai belahan dunia. Tidak hanya di zaman modern, namun perayaan tahun baru juga sudah dilakukan sejak masa lampau. Perayaan tahun baru di masa lalu tidak sama dengan perayaan tahun baru yang ada di zaman sekarang. Terkadang perayaannya sendiri beragam sesuai dengan adat istiadat dan kepercayaan masing-masing masyarakat. 
Wepet Renpet
Penandaan masuknya tahun baru di Mesir berabad-abad lalu adalah dengan terlihatnya bintang Sirius (bintang paling terang). Menurut penulis Romawi Censorinus, fenomena munculnya bintang Sirius setelah tak tampak selama 70 hari ini selalu terjadi tiap bulan Juli, bersamaan dengan naiknya permukaan sungai Nil tiap tahunnya. Perayaan kedua peristiwa itu kemudian disebut Wepet Renpet atau “permulaan tahun baru”.
Rakyat Mesir kuno percaya bahwa tahun baru adalah bentuk kelahiran kembali, sehingga merayakannya dengan jamuan makan dan tradisi keagamaan khusus.
Sesaji untuk Janus
Bagi rakyat Romawi, bulan Januari memiliki makna spesial. Nama bulan itu sendiri berasal dari salah satu anak dewa berwajah dua, Janus, yakni Dewa Perubahan dan Permulaan. Janus dilihat sebagai simbol kilas balik untuk melihat yang telah lalu dan berfokus pada tujuan di masa depan.

Dengan begitu, setiap tahun baru rakyat Romawi akan memberikan semacam sesaji untuk Janus, berharap sang dewa akan memberikan keberuntungan di masa depan. Selain itu, orang Romawi akan saling bertukar kado (berupa madu dan buah kurma) dan saling mendoakan kerabat ketika bertemu, tradisi yang hingga kini masih sering dilakukan. Menurut puisi yang ditulis Ovet, orang Romawi kuno tetap melakukan rutinitasnya di hari pertama Tahun Baru.
Festival Akitu
Rakyat Babilonia dari Mesopotamia kuno akan merayakan tahun mereka dalam festival yang dinamakan Akitu. Festival ini dirayakan setiap akhir bulan Maret, di mana menurut kepercayaan mereka, bulan baru yang muncul di minggu terakhir Maret itu menandakan terjadinya "kelahiran alam baru."
Dalam festival Akitu, patung dewa-dewi akan diarak di jalanan, dan upacara dilakukan untuk melambangkan kemenangan rakyat. Orang Babilonia percaya, saat tahun baru adalah saat di mana dunia telah dibersihkan dan diciptakan kembali oleh para dewa.
Pada saat ini pun masih banyak tradisi unik merayakan tahun baru di berbagai belahan dunia, misalnya:
1.Denmark, Denmark memiliki cara unik untuk merayakan tahun baru sebab mereka memiliki tradisi broken plates atau piring pecah yang dilakukan tiap malam tahun baru. Dalam waktu setahun para warga akan mengumpulkan piring-piring tak terpakai untuk kemudian dilemparkan ke pintu rumah temannya di tanggal 31 Desember. Tak ada perasaan tersinggung ataupun mengeluh saat rumahnya dilempari dengan piring-piring bekas tersebut. Mereka yang rumahnya paling banyak terkena lemparan justru diyakini sebagai orang yang ramah dan banyak teman.
2. Di Meksiko, tradisi menggunakan pakaian dalam berwarna-warni di malam tahun baru dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan. Tiap warna memiliki arti yang berbeda-beda. Merah melambangkan cinta, kuning melambangkan kekayaan, dan putih melambangkan kedamaian.
3. Jepang, banyak sekali tradisi tahun baru yang dilakukan penduduk Jepang. Tradisi ini dimulai dengan bersih-bersih rumah untuk menyucikan tempat tinggal mereka.  Setelah itu, mereka akan menghabiskan waktu bersama keluarga untuk menikmati sajian-sajian khusus tahun baru yang disiapkan seperti mi soba. Memakan mi soba di malam tahun baru dipercaya dapat membuat seseorang panjang umur. Tradisi lainnya adalah penyucian lonceng yang dilakukan dengan membunyikannya sebanyak 108 kali. Tradisi ini dipercaya dapat membuang segala hal-hal negatif yang ada di diri manusia.

Resolusi 2017



Resolusi 2017

1.     Kartul selesai tepat waktu
2.     Drama kelas lancar
3.     PTS dan PAS tidak ada remedial

Selasa, 29 November 2016

Pensi Vetricia 2016


Pada tanggal 19 November, SMP labschool Jakarta mengadakan pentas seni yang diadakan oleh angkatan 24 yang disebut juga Coveatrice Inhalvacia atau Vetricia. Pensi itu diadakan pada hari Sabtu dari jam 08.00 pagi sampai jam 5 sore. Panggungnya ditempatkan di lapangan sekolah  yang juga bisa dijadikan tempat parkir, saat itu pun bagian lapangan yang digunakan hanya setengahnya, sementara setengahnya lagi digunakan untuk tempat parkir van yang sepertinya digunakan untuk mengangkut makanan dan properti.  Tema pensi kali ini adalah Broadway. Pensi ini dihadiri oleh kelas 7, 8, 9, dan ada juga alumni yang datang. Kelas 7 harus memakai baju angkatan, padahal saat saya kelas 7 bajunya bebas. Kelas 8 memakai baju pensi sementara kelas 9 memakai seragam sekolah karena mereka barusan mengikuti tambahan pelajaran di sekolah.
Di lapangan sudah ada tenda yang diisi kursi dan mesin untuk suara (sound system). Ada juga panggung besar yang sudah dihias dengan gambar suasana Broadway yang sangat besar dan bagus da nada juga kain hitam yang ditempeli bintang-bintang emas yang merepresentasikan langit malam. Juga ada photobooth.
Acara dimulai dengan flashmob, yaitu anak-anak kelas 8 yang tidak beruntung harus joget-joget gak jelas. Anak-anak kelas 8 juga harus datang ke sekolah lebih pagi untuk briefing tapi saya datang jam 9 karena saya bukan panitia dan tidak mau ikut flashmob dan males. Setelah itu saya tidak tahu yang tampil karena saya belum datang tapi kata Marvel zelofus sudah menampilkan tari tradisional.
Saat saya datang saya langsung pergi ke ruang guru lantai 2 bersama Marvel karena saya belum mendapat kaus pensi. Saya belum mendapat kaus pensi karena baru dibagikan Jumat jam 1-an jadi saya dan banyak orang yang lain sudah pulang. Osis gak becus. Saat saya sudah datang ke ruang guru ternyata bajunya sudah tidak ada lagi yang lengan panjang. Osis gak becus. Karena tidak ada lagi yang lengan panjang, saya terpaksa merangkap bajunya dengan baju yang dari rumah sudah saya pakai. Untungnya baju yang saya pakai berwarna hitam juga.

Saya tidak terlalu ingat urutan acaranya tapi akhir-akhirnya ada DJ, diva dance, dan guru-guru nyanyi, juga banyak yang melakukan tarian ritual pemujaan dan tawuran. Saya disana sampai selesai dan saya pulang setelah sebagian besar kelas 8 yang belum pulang berfoto. 

Selasa, 25 Oktober 2016

INVITA 2016

Industry Visit dan Tafakur Alam 2016

INVITA (Industry Visit dan Tafakur Alam) adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh SMP Labschool Jakarta. Biasanya lokasi INVITA adalah di Jogja dan Solo, walaupun kebanyakannya di Jogja. Dulu, para peserta berangkat ke Jogja dengan bus, tapi sekarang sudah menggunakan kereta. INVITA berlangsung selama 4 malam 3 hari (Rabu malam sampai Sabtu malam).
Pada hari Rabu malam, seluruh peserta dikumpulkan di stasiun Gambir dekat pintu utara. Agar mudah dicari, selama INVITA para murid haru memakai seragam, yaitu baju angkatan. Kami semua berangkat ke Jogja dengan kereta Argo Lawu. Kami berangkat jam 8-an. Di kereta kami sudah disediakan makan malam yaitu hokben. Seharusnya, setelah pemeriksaan tiket dan makan malam kami semua tidur,  tapi akhirnya hanya sedikit yang tidur. Lagipula, saat itu susah sekali tidur karena kondisi yang berisik dan Axel teriak-teriak “THE NIGHT IS STILL YOUNG!”
Besok paginya, kami keluar dari kereta jam 3.30 dan langsung naik bus yang dibagi per kelas. Kami pergi ke restoran untuk solat subuh, mandi+ganti baju seragam hari Kamis, dan sarapan. Setelah itu kami langsung pergi ke Sabila Farm. Sabila Farm adalah kebun besar yang menanam buah naga, sirsak, dll. Di sana, kami dijelaskan tentang buah naga sambil melihat kebunya langsung dan menonton presentasi promosi dari pemilik Sabila Farm. Saat itu, pemiliknya memamerkan bahwa dia sudah sering ke luar negeri dengan menunjukkan foto-fotonya di luar negeri. Kami makan siang di bus.

Setelah itu, kami pergi ke PT. Sritex. Yaitu peusahaan tekstil yang sudah sangat besar dan bahkan sudah membuat seragam untuk tentara luar negeri. Kami menonton presentasi di ruangan serba guna yang dipenuhi oleh puluhan manekin yang memakai baju produk PT. Sritex. Presentasi itu berisi riwayat hidup pendiri Sritex dan proses pembuatan tekstil di Sritex. Lalu, kami berfoto per kelas dan membeli produk Sritex bagi yang mau. Kemudian kami pergi ke suatu toko baju2 Jogja untuk membeli oleh-oleh. Setelah itu, kami makan malam dan langsung kembali ke hotel. Di hotel kami dibagi sekamar 4 orang. Untungnya, di hotel ada wifi.

Besoknya, kami pergi ke Keraton Jogja dengan memakai baju kelas masing-masing setelah sarapan di hotel. Di sana kami berfoto lagi. Setelah itu, kami belajar membatik. Lalu, kami pergi ke masjid karena itu hari Jumat jadi tidak bisa solat di mushola saja. Kami makan siang di bus. Setelah itu, kami pergi ke Pantai Parangtritis, di sana kami diperbolehkan menyewa motor dan kuda. Berlian patah hati karena salah satu gebetannya boncengan di motor sama cewek. Di pantai, kami diperbolehkan guru untuk bermain air walaupun tidak boleh terlalu jauh. Saya bermain air walaupun dilarang oleh orang tua saya. Lalu, kami pergi ke Malioboro setelah makan malam di suatu restoran. Saya tidak turun karena malas dan tidak ingin membeli apapun di Malioboro.

Besoknya kami melakukan lava tour di Merapi dengan memakai baju INVITA setelah sarapan di hotel. Sebelum sarapan kami sudah check-out dari hotel dan menaruh koper di bagasi bus. Menurut saya, Merapi biasa saja tapi yang membuat seru adalah perjalanan naik jeepnya. Di sana banyak yang memakai masker dan kacamata hitam tapi saya tidak. Di Merapi kami melihat batu alien dan bunker. Kemudian, kami pergi ke Candi Borobudur. Sekarang, di Borobudur ada tangga kayu di 2 sisinya untuk naik dan turun. Kita juga bisa menaiki gajah di halamannya. Di sana kami berfoto, lagi. Setelah turun dari candi, kami harus melalui pasar yang sangat panjang dan berlika-liku untuk kembali ke parkiran bus.


Lalu, kami makan siang di restoran orang utan, entah kenapa namanya begitu karena tidak ada orang utan di sana. Setelah itu, kami membeli oleh-oleh bakpia di toko Djava, di sana juga ada yang berganti baju bebas. Kemudian, kami pergi ke Stasiun Tugu, tidak terasa akhirnya INVITA sudah mau berakhir. Jam 8 kami naik ke kereta Taksaka Malam untuk pulang ke Jakarta. Kami makan malam di kereta dengan KFC. Tidak seperti saat berangkat, saat pulang hanya sedikit yang masih bangun sepanjang perjalanan. Saat sudah pada tidur, ada yang cerita tentang cerita seram di hotel, ada juga yang mengedit foto jendela kereta dengan menambahkan gambar kuntilanak. Pada jam 3 semua orang di gerbong (bahkan Axel) sudah tidur kecuali saya, agar tidak bosan saya bermain hp. Kami keluar dari kereta jam 3.30. Kami langsung dijemput orang tua yang sudah memenuhi pintu utara Gambir. Akhirnya INVITA 2016 sudah berakhir.

Selasa, 23 Agustus 2016

PEDOMAN KARTUL

                1. PENDAHULUAN
Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing. Kegiatan penuisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Labschool Jakarta merupakan salah satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang telah dikerjakannya.

Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan KTI  SMP Labschool Jakarta. Pedoman inni diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada siswa agar dapat dengan mudah mengikuti tahap demi tahap dalam menyesuaikan penulisan KTI sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini.

                2. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH
Pedoman Penulisan KTI ini dibagi dalam tiga bagian : (1) Awal; (2) Isi; (3) Akhir.

                2.1 Bagian Awal
Bagian Awal Tugas AKhir terdiri atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
d. Daftar isi
e. Daftar Tabel (Jika diperlukan)
f. Daftar Gambar (Jika diperlukan)
g. Daftar Lampiran (Jika diperlukan)
  2.1.1 Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari KTI, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Sampul dapat dilihat pada butir 3.4. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat di Lampiran 1.
 


               

  2.1.2 Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmian atau pernyataan tentang penerimanya. Ketentuan mengenai penulisan Halaman Pengesahan dapat dilihat pada butir 3.5. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
 


               

    2.1.3 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada erbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada butir 3.6. Contoh Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Lampiran 5.

              

 penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada butir 3.6. Contoh Ucapan Terima Kasih dapat dilihat pada Lampiran 5. 
 

  2.1.4 Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Ketentuan yang menyangkut penulisan Daftar Isi dapat dilihat pada butir 3.7. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain

 


              

  2.1.5 Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di kata awal (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada butir 3.14.
.
 

 2.2 Bagian Isi

Isi tugas akhir disampaikan dlam sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sesuai kebutuhan, atau deengan peraturan yang terdapat pada butir 3.13.
               
  2.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran (jika ada)





2.3.1 Daftar Referensi
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan KTI. Daftar referensi ini dapat berisi buku,artikel jurnal, majalah atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan tema KTI.

 




.

 2.3.2 Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertaka dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaan, gambar, graik, desain.




                3. PENULISAN
Penampilan/Perwajahan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi dan seragam.

3.1 Kertas

 Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm )


 3.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - batas kiri  : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan ) dari tepi kertas – batas bawah : 3 cm dari tepi kertas.
c. Setiap halaman pada naskah Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta (Times New Roman 10 poin cetak tebal ), ditulis pada posisi rata kanan (Align Right)
d. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran tulisan sebenarnya) dan diketik rapi ( rata kiri kanan – instify ).
e. Pengetikan dilakukan dengan spasi granda (Lne spacing = double lines).
f. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
 




 3.3 Penomoran Halaman
Penomoran Halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor Halaman ada 2 macam, yaitu Angka Romawi Kecil dan Angka Latin.
3.3.1 Angka Romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas Akhir (LIHAT BUTIR 2.1), kecuali halaman sampul.
b. Letak tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul. Penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan dalam daftar isi
3.3.2 Angka Latin
a. Digunakan untuk  bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak : sudut kanan atas: 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas
 




 3.4 Halaman Sampul
 Halaman sampul KTI, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul KTI (hasil) terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua)
b. Semua huruf harus dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single) dan ukuran harus sesuai dengan contoh di lampiran 1.
c. Ketentuan halaman sampul:
-Diketik simetris di tengah (center)
-Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan. Kecuali nama atau istilah contoh : PT,UD, CV dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.

 




 - Logo Labschool: Logo Labschool UNJ dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas, Judul KTI, nama, NIP, SMP Labschool Jakarta, Yayasan Pembina Universitas Negeri Jakarta, Tempat Bulan & tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit (contoh : Januari 2013)
- Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Nama lengkap, dan NIP siswa, judul KTI, Tahun disahkannya KTL. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment)


 3.5. Halaman Pengesahan
a. Halaman pengesahan KTI ditulis dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
 




 3.6 Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih.
a. Halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih, secara umum, adalah sebagai berikut :
b. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing=1,5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
c. Jadul kata pengantar atau ucapan terimakasih ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
d. Urutan pihak pihak yang diberi ucapan terimakasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
e. Jarak antara judul dan isi kata pegantar/ ucapan terima kasih adalah 2x2 spasi
 




 3.7. Daftar Isi
Halaman daftar isi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (capital)
c. Contoh dafar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi dftar isi adalah 3 spasi
 




 3.7. Daftar Isi
Halaman daftar isi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (capital)
c. Contoh dafar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi daftar isi adalah 3 spasi
 


               

 3.9. Isi Tugas Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mancakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Sistematika yang dipakai dalam penulisan KTI adalah sebagai berikut:
 




1. PENDAHULUAN

 1.1 Latar belakang
Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya pembahasan maslah atau alasan yang mendorong penulis untuk memilih tema/topik yang sudah dipilih. Mungkin juga berisi tentang tulisan yang sudah ada sebelumnya.
 




 1.2 Perumusan Masalah
Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.
 




 1.3 Tujuan
 Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan yang sedang dibahas. Memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.
 




 1.4 Ruang Lingkup/Pembatasan Masalah
Memeberikan batasan tentang maslah yang sedang dibahas. Masalah yang dibahas supaya tidak melebar ke masalah-masalah lain sehingga tidak fokus pada masalah yang diajukan.
 


 1.5 Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini menjelaskan tentang cara memperoleh data yang digunakan untuk memperkuat alas an dalam pembahasan masalah.

 



               
2. PEMBAHASAN

 1. Landasan Teori
Memaparkan tentang topik yangdibahas sesuai dengan teori-teori yang mendukung topik yang sudah dipilih. Paparan minimal dapat menjawab pertanyaa: apa?, bagaimana?, dan untuk apa topik tersebut.
 


                

 2. Analisis Interprestasi Opini
Menjelaskan maslah yang sudah dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah dipaparkan sebelumnya. Memberikan interprestasi dan pendapat-pendapat sesuai dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.
 


                


              

 3. Ilustrasi Tabel, Gambar, dll.
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a.       Gambar. Grafik, dan Diagram diberi nama.
b.      Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case)
c.       Tabel dan gambar ditempatlan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
d.      Tabel dan gambar sealu simetris ditengah (center) terhadap halaman.
e.      Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tebel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 berarti tabel yang ada di bab 1. Gambar diperlukan untuk memperjelas pembahasan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari penulis.






3. PENUTUP

                A. Kesimpulan

 Menjelaskan tentang analisa dari bab pembahasan secara lebih singkat. Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari pertanyaan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan disampaikan secara berurutan sesuai dengan pembahasan.


 B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan. Saran-saran tersebut sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.